Rabu, 18 Maret 2009

Perampokan di Rumah Dokter

Suami Istri Dokter Dibacok Perampok
Selasa, 17 Maret 2009

CILACAP, (PRLM).- Suami istri yang berprofesi sebagai dokter, Moch. Santoso (62) dan
Mimiet (56) warga Jalan Katamso Kelurahan Sidanegara Cilacap Jawa Tengah (Jateng) luka parah dihajar dengan gobang oleh seseorang yang akan merampok rumahnya. Sebelumnya kasus yang sama menimpa istri Kepala Puskesmas Gandrungmangu Ir. Ade Hermina (42) tewas dibacok dua perampok. Pelakunya masih dalam perburuan Polres Cilacap.

Informasi yang dihimpun "PRLM" menyebutkan, Selasa (17/3) kira-kira pukul 6.00 WIB, Mimiet membuka garasi untuk menghirup udara pagi. Setelah olah raga ringan korban masuk ke dalam rumah. Tetapi alangkah terkejutnya di dalam rumah ada orang asing yang diduga akan merampok. Keduanya sama-sama terkejut, tidak mau keberadaannya diketahui orang lain, laki-laki tersebut mengeluarkan gobang dari balik jaketnya dan langsung menyerang tuan rumah dengan membabi buta.

Tuan rumah berusaha menangkis dengan tangan kosong akibatnya tangannya luka parah. Perampok lalu mengarahkan serangan ke bagian perut dan kepala. Tidak tahan dengan serangan membabibuta tersebut, Mimiet lari ke luar rumah dalam keadaan luka parah sambil berteriak meminta tolong.

Di depan rumah kebetulan melintas dua orang, Sudarso (45) tetangga korban dan Agus Basuki (34) penjual nasi kuning berusaha menghampiri istri dokter Santosa, mereka mendapati sudah berlumuran darah sambil menunjuk ke dalam rumah.

Menurut, Sudarso (45), sekitar pukul 6.15 WIB, istri dokter Santosa teriak-teriak minta tolong dari balik pagar rumahnya. "Saya terus keluar rumah untuk memastikan dari mana sumber teriakan tadi," katanya

Saat kedua orang tersebut mendekat "Orangnya masih ada didalam," kata Sudarso menirukan Mimiet. Di dalam rumah kedua saksi menemukan dr Santoso yang sudah lama pensiun dari pegawai negeri sipil (PNS) dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya bersimbah darah. Korban mengalami luka di dibagian kepala.

Polisi terus melakukan penyisiran rumah korban untuk mengetahui keberadaan pelaku. Bahkan Kapolres Cilacap, AKBP Guruh Ahmad Fahdiyanto sekitar satu jam setelah kejadian langsung turun ke TKP. Hingga saat ini belum diketahui motif pelaku, apakah murni perampokan atau ada unsur balas dendam. Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari aparat.


Berita selengkapnya silakan buka di;

http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=64802

Tidak ada komentar:

Posting Komentar